Baca Boku no Hero Academia Season 2 Episode 6

Bagikan artikel ke:

Facebook Google+ Twitter

Penulis Muhamad Nurul Huda

Baca Boku no Hero Academia Season 2 Episode 6 - Di episode ini, diawali dengan adanya perbincangan yang dilakukan oleh Todoroki dengan Midoriya. Todoroki berkata kepada Midoriya bahwa ada sesuatu yang sama antara Midoriya dengan All Might. Ia juga berkata bahwa hanya dirinya yang saat pertandingan sebelumnya yang bisa merasakan kekuatan yang sama seperti All Might, karena sebelumnya ia pernah melihat kekuatan penuh All Might dari dekat.

Kemudian Todoroki bertanya kepada Midoriya apakah Midoriya itu adalah anak All Might dari hubungan gelap. Midoriya terkejut mendengar hal tersebut. Ia menyangkalnya. Namun Todoroki masih penasaran apa hubungan antara Midoriya dengan All Might.

Ketika mengetahui dekatnya hubungan antara All Might dengan Midoriya, hal itulah yang semakin membuat Todoroki bersemangat untuk mengalahkan Midoriya.

Di sisi lain ada All Might yang menyapa si Pahlawan Nomor 2, Endeavor. Ia mengajak minum teh bersama. Namun Endeavor menolak dengan alasan ingin ke kamar mandi. Lalu All Might melompat melewati Endeavor yang sedang menuruni tangga.

Baca dulu :

8 Keuntungan Menjadi Otaku yang Bisa Kamu Dapatkan Daftar Teknik yang Akan Diwarisi Boruto dari Sasuke dan Konohamaru Pengalaman Nonton Anime Koe no Katachi

Ia memuji Shouto, yang tak lain adalah anak dari Endeavor. Ia mengatakan bahwa Shouto, atau Todoroki dapat bertanding dengan baik walau hanya menggunakan setengah kekuatannya.

Endeavor lalu berkata kepada All Might bahwa ia akan membuat Shouto menjadi pahlawan yang melampaui All Might suatu hari nanti. Kembali ke perbincangan antara Todoroki dengan Midoriya. Todoroki berkata bahwa ayahnya mempunyai tujuan yang sangat penting, yaitu menjadi pahlawan nomor satu melebihi All Might.

Todoroki pun menjelaskan karena adanya All Might, ayahnya tak bisa menjadi pahlawan nomor satu. Kemudian ia berkata lagi bahwa ayahnya berfikir untuk membuat rencana baru, yaitu dengan mendidik Todoroki agar dapat menjadi pahlawan yang dapat melebihi All Might.

Karena ia menolak ayahnya, ia tak mau lagi menggunakan kekuatan sisi kirinya, yaitu quirk api. Dalam ingatannya, ibunya selalu menangis. Bahkan ibunya pernah mengatakan sesuatu sembari menyiramkan air panas ke wajah Todoroki.

Kemudian ia juga mengatakan bahwa pada dasarnya ia bertarung dengan Midoriya hanya untuk menunjukkan pada ayahnya bahwa dirinya bisa menjadi hebat tanpa harus menggunakan kekuatan sisi kirinya yang sama seperti quirk milik ayahnya.

Todoroki kemudian mulai pergi meninggalkan Midoriya dan beberapa saat kemudian ia mengatakan bahwa ia takkan kalah. Nah, sesaat setelah itu, kegiatan hiburanpun dilaksanakan sebelum pertandingan final.

Sebelum kegiatan tersebut, Ojiro mengangkat tangannya dan mengatakan bahwa ia mau menyerah. Tak hanya dia. Ada seorang murid lain yang ingin mengundurkan diri.
Dua orang dari tim lain menjadi pengganti mereka berdua.

Kemudian jadwal pertandingan berikutnya pun diumumkan. Pertandingan pertama adalah antara Midoriya dengan Shinso dari kelas umum.

Ketika Shinso mencoba menyapa Midoriya, dan Midoriya hendak menjawabnya, Ojiro tiba – tiba menggunakan ekornya untuk menutup mulut Midoriya agar tidak menjawab Shinso. Sesaat setelah itu, pertandingan hiburan pun dilaksanakan.

Ada yang mengikuti kegiatan tersebut, dan ada juga yang menenangkan diri untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya.

Pertandingan berikutnya pun dimulai. Sebelum memasuki arena, All Might menemui Midoriya untuk menyemangatinya.

Namun apa yang terjadi ???

Baru sebentar pertandingan dimulai, Midoriya tiba – tiba tak dapat bergerak. Alasannya adalah karena ia telah menjawab pertanyaan dari Shinso yang mengakibatkan Midoriya terkena efek quirknya Shinso. Ojiro terkejut melihat hal tersebut.

Padahal ia sudah mengingatkan Midoriya, namun Midoriya malah terjebak oleh quirk Shinso. Sedangkan disisi lain, ada All Might yang juga terkejut melihat hal tersebut.

Dan begitulah jalan cerita episode ini.