Sedih ! Kepergian Pembimbing Kerajaan, Haine Sensei - Haine, adalah teman lama Viktor sejak kecil. Ia pertama kali bertemu dengan Haine ketika melihatnya memerintahkan anak – anak yang telah mencuri benda semacam jam miliknya untuk mengembalikan benda tersebut kepada dirinya. Viktor yang saat itu akan diangkat menjadi seorang Raja, terus mengikuti Haine yang berjalan menuju tempat dimana Haine biasa berkumpul dengan teman – temannya.
Viktor sering kabur dari istana. Ia bahkan sering berjumpa dengan Haine untuk sekedar mengobrol. Hingga suatu hari, Viktor melarikan diri dari istana lagi. Orang di istana kebingungan mencarinya. Para penjaga mencarinya sehingga mendapati Viktor tengah bersama dengan Haine kala itu. Haine dituduh sebagai orang yang telah menculik Viktor, Si Calon Raja berikutnya.
Haine pun berlari melarikan diri. Tak disangka – sangka, Viktor terkena tembakan salah satu penjaga istana yang sebenarnya diarahkan ke Haine (Ini terjadi karena Viktor berusaha melindungi Haine). Kemudian Haine pun dituduh sebagai orang yang menggunakan Pangeran sebagai perisainya. Tak terima dengan tertembaknya Viktor, Haine pun langsung menghajar semua penjaga itu dan bahkan hampir menembak salah satu penjaga tersebut.
Baca juga : |
|
Mendengar Viktor yang menyuruhnya untuk berhenti, ia pun tak jadi melakukan tembakan tersebut. Akhirnya Haine pun ditangkap dan dipenjarakan di penjara istana. Tak lama kemudian ia dibebaskan dengan pernyataan dari Viktor yang menjelaskan bahwa Haine tidak bersalah. Kemudian, Viktor pun menjadi Raja. Dan Haine entah bagaimana bisa menjadi seorang guru yang mengajar di sebuah gereja yang dibangun oleh Viktor kala itu.
Merasa dianggap pantas oleh Viktor, Haine pun diundang untuk datang ke istana sebagai pembimbing kerajaan. Dibawah bimbingannya, para Pangeran yang semula manja dan tidak bisa mengatasi kekurangannya, mulai berubah. Seorang Pangeran yang semula tidak dapat berbincang dengan para staff istana karena ditakuti oleh mereka, mulai dapat berbincang bahkan akrab dengan para staff istana.
Di sisi lain, ada seorang Pangeran yang dikenal memiliki kekuatan fisik yang cukup hebat namun kurang pandai dan sangat membenci pembimbing kerajaan pun kini mulai menyukai pembimbing kerajaan dan mau belajar untuk mengatasi kekurangannya dalam hal kepandaian.
Terdengar rumor bahwa ada kriminal yang masuk ke istana. Haine meminta para Pangeran agar menyelidiki siapa orang dibalik penyebar rumor tersebut. Mereka mendatangi tempat dimana surat kabar yang berisi rumor tersebut dicetak. Namun orang yang menulis tersebut dikabarkan telah keluar dari pekerjaan tersebut setelah menulis artikel itu.
Tak butuh waktu lama, para Pangeran menemukannya. Katanya, ia diminta untuk menulis hal tersebut dengan iming – iming uang yang banyak. Ketika menyadari bahwa ada rumor tak enak tentangnya, ia (Haine) pun menulis surat pengunduran dirinya. Para Pangeran terkejut mendengarnya. Mereka menanyakan alasannya kepada ayah mereka. Kemudian, ayah mereka menceritakan semuanya.
Setelah mendengar semua cerita dari ayah mereka tentang Haine, para Pangeran beranggapan bahwa Haine memang tak bersalah. Keesokan harinya, adalah hari terakhir para Pangeran dibimbing oleh Haine. Haine memuji kelebihan dari masing – masing Pangeran. Para Pangeran pun menangis mendengarnya.
Musyawarah penentuan pembimbing kerajaan berikutnya pun diadakan. Para Dewan bermusyarah untuk menentukan siapa orang yang cocok untuk membimbing para Pangeran. Keempat Pangeran kemudian datang dan mencalonkan Haine sebagai pembimbing kerajaan yang baru. Pada awalnya usulan mereka memang tak diterima. Namun siapa sangka.
Para Pangeran pun menampakkan sikap baik yang telah diajarkan oleh Haine dihadapan para Dewan dan Raja. Para Dewan bertepuk tangan mendengar pidato keempat Pangeran tersebut. Haine yang saat itu diundang oleh Viktor untuk menghadiri acara tersebut, terharu melihatnya. Meskipun telah mengundurkan diri, namun Haine kembali diundang ke istana sebagai pembimbing kerajaan yang baru.
0 Response to "Sedih ! Kepergian Pembimbing Kerajaan, Haine Sensei"
Post a Comment